Buah delima disebut dalam al-quran dan hadis nabi





“Dan Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak. Dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan perhatikan pulalah kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.” (Al-An’am : 99)



“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama rasanya. Makanlah dari buahnya (yang bernacam-macam itu) bila ia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya). Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (Al-An’am : 141)


“Di dalam keduanya ada bermacam-macam buah-buahan, kurma, dan delima.” (Ar-Rahman : 68)

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada delima yang tidak mempunyai buah dari delima surga di dalamnya” (HR Abu Nu’aim)

Rasulullah bersabda, “Buah delima dan kulitnya memperkuat pencernaan di perut.” (HR Abu Nu’aim dan Al-Jauzi)

Setiap kali Ibnu Abbas mendapati buah delima, dia akan memakannya. Orang-orang menanyakan kepadanya mengapa dia melakukan hal itu, dan dia menjawab, “Aku benar-benar percaya bahwa tak ada satu pun buah delima di dunia ini yang tidak mengandung satu biji dari salah satu biji dari surga. Barangkali biji ini adalah yang dari surga itu.” (Kisah sahabat)

Comments

Popular posts from this blog